UMKM Peuy Batik Promosikan Batik Besurek di Rakerda Dekranasda Bengkulu 2021
UMKM Sumber Hayati berpartisipasi dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bengkulu Tahun 2021 yang diselenggarakan di Grage Horizon Hotel, Kota Bengkulu, pada Selasa, 23 Maret 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarperajin dan industri kecil menengah (IKM) dalam mengembangkan produk kerajinan lokal serta meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun internasional.
Rakerda Dekranasda kali ini diikuti oleh 10 peserta yang terdiri dari 8 kabupaten, 1 kota, dan 1 perwakilan dari tingkat provinsi. Dari Kabupaten Kepahiang, dua UMKM yang turut serta adalah UMKM Sumber Hayati dan UMKM Adella. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dalam memajukan industri kerajinan khas Bengkulu serta memperkenalkan produk-produk unggulan mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Salah satu agenda utama dalam Rakerda ini adalah lomba seni kriya. Seni kriya, atau yang sering disebut sebagai hastakarya, merupakan bentuk kerajinan tangan yang mengutamakan keterampilan serta nilai estetika. Dalam perlombaan ini, Kabupaten Rejang Lebong berhasil meraih juara pertama dengan seni kriya ukiran kayu yang memiliki detail rumit dan artistik. Juara kedua diraih oleh Kabupaten Seluma dengan kriya berbahan bambu, yang menampilkan inovasi dalam pemanfaatan material alami. Sementara itu, Kabupaten Bengkulu Tengah berhasil meraih juara ketiga dengan seni kriya berbasis anyaman bambu, yang memadukan desain tradisional dengan sentuhan modern.
Selain lomba seni kriya, kegiatan Rakerda juga dimeriahkan dengan bazar produk UMKM. Dalam bazar ini, para pelaku UMKM diberi kesempatan untuk memamerkan dan menjual produk-produk unggulan mereka, termasuk batik khas Bengkulu seperti Batik Besurek dan Batik Rejang. Produk-produk lain seperti aksesoris berbahan dasar alami, tas anyaman, serta pakaian berbahan ecoprint juga turut meramaikan acara ini.
Mari ikuti perjalanan Peuy Batik dalam berita ini. Temukan cerita inspiratif di balik karya-karya batik kami. Klik tautan untuk pengalaman berita yang memukau! Selamat menikmati!
Tak hanya itu, fashion show batik menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian acara ini. Para perajin batik dari berbagai daerah di Bengkulu menampilkan koleksi terbaik mereka yang memadukan unsur tradisional dengan desain modern. Melalui fashion show ini, batik Bengkulu semakin dikenal luas dan diharapkan mampu menarik perhatian pasar yang lebih besar, baik di dalam maupun luar negeri.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, Ibu Rohidin, melantik seluruh Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota yang baru. Prosesi pelantikan ini turut disaksikan oleh perwakilan Dekranasda Pusat sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan industri kreatif di daerah. Dalam sambutannya, Ibu Rohidin menekankan pentingnya peran Dekranasda dalam membina dan mendukung para pelaku usaha kreatif agar mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.
Sementara itu, Bapak Witno selaku Staf Ahli Dekranasda Bidang Desain menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara UMKM dan sektor perkantoran dalam pengadaan produk berbasis kerajinan lokal. Menurutnya, kerja sama dalam pengadaan seragam batik, goody bag, tool kit, dan berbagai kebutuhan lainnya dapat menjadi peluang besar bagi UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi.
Dengan adanya kegiatan seperti Rakerda Dekranasda ini, para pelaku UMKM di Bengkulu diharapkan semakin terdorong untuk berinovasi dan meningkatkan daya saing produk mereka. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Dekranasda, menjadi faktor kunci dalam memperkuat industri kreatif di Bengkulu. Dengan semangat “Perajin Sehat, Perajin Kuat, Perajin Hebat,” diharapkan industri kerajinan di Bengkulu terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.