Wirausaha Baru dan Inovasi Fashion Khas Kepahiang untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Wirausaha Baru dan Inovasi Fashion Khas Kepahiang untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Di tengah perkembangan industri kreatif di Kabupaten Kepahiang, hadirnya Peuy Batik menjadi wadah strategis bagi para alumni kursus dan pelatihan (LPKS) untuk terjun langsung ke dunia usaha dan industri. Inisiatif ini dibentuk sebagai upaya menciptakan wirausaha baru melalui program pelatihan intensif yang mengasah keterampilan di bidang fashion dan kerajinan batik. Siapa saja yang terlibat? Para peserta didik yang berbakat dan berprestasi, yang dilatih untuk menghasilkan produk fashion unggulan dengan sentuhan kreativitas lokal.

Peuy Batik memfokuskan diri pada produksi varian produk fashion yang tak hanya meliputi batik tulis, batik cap, dan batik cap kombinasi khas Kepahiang—yang dikenal dengan sebutan batik diwo—tetapi juga mencakup pakaian jadi pria dan wanita. Produk-produk tersebut dilengkapi dengan turunan berupa tas, dompet, dan berbagai aksesoris yang dibuat dari kain batik. Proses produksi ini disempurnakan dengan bordir dan sulaman khas Bengkulu, menjadikan setiap produk memiliki nilai estetika tinggi dan ciri khas Batik Besurek Bengkulu.

Lebih dari sekadar menghasilkan produk fashion, Peuy Batik memiliki komitmen yang mendalam dalam pemberdayaan masyarakat. Mengapa hal ini penting? Karena pemberdayaan ekonomi lokal melalui pelatihan dan pembinaan wirausaha dapat meningkatkan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja baru. Melalui program ini, para peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis dalam membatik, tetapi juga diajarkan tentang manajemen usaha, digital marketing, dan strategi pemasaran. Dengan demikian, mereka dipersiapkan untuk berusaha secara mandiri maupun kelompok di pasar yang semakin kompetitif.

Kemitraan juga menjadi kunci dalam mengembangkan ekosistem usaha ini. Peuy Batik telah berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis dalam membentuk kelompok usaha batik. Di antaranya, terdapat Rumah Kreatif Batik Diwo yang berlokasi di Kabawetan, Umeak Diwo di Pasar Ujung Kepahiang, Batik Panca Mukti yang berpusat di Bengkulu Tengah, serta Tunjang Batik yang berada di Rejang Lebong Curup. Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jaringan pemasaran, tetapi juga meningkatkan mutu produk yang dihasilkan, sehingga produk-produk seperti Batik Khas Bengkulu dan Batik Besurek Bengkulu semakin dikenal luas.

Seiring dengan pelatihan dan produksi, Peuy Batik juga memberikan pendampingan secara berkelanjutan kepada para pesertanya. Setiap individu yang tergabung dalam binaan Peuy Batik dipantau perkembangan usahanya dan dihubungkan dengan Rumah Kreatif BUMN sebagai bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) BUMN yang fokus pada pengembangan wirausaha baru. Di sini, para peserta mendapatkan bimbingan dalam hal perizinan usaha, laporan keuangan, manajemen usaha, serta akses permodalan. Dengan dukungan ini, diharapkan usaha mereka dapat naik kelas dan bersaing di pasar nasional.

Instruktur yang sekaligus menjadi penanggung jawab di Peuy Batik memegang peranan penting sebagai ketua UMEAK Diwo, mitra strategis dalam pengembangan usaha. Beliau tidak hanya mengajarkan teknik membatik, tetapi juga memberikan motivasi dan strategi dalam menghadapi tantangan bisnis. Pendekatan holistik ini membantu para wirausahawan muda untuk lebih percaya diri dalam menjalankan usaha mereka serta menjaga kualitas produk, khususnya produk-produk Batik Khas Bengkulu.

Mari ikuti perjalanan Peuy Batik dalam berita ini. Temukan cerita inspiratif di balik karya-karya batik kami. Klik tautan untuk pengalaman berita yang memukau! Selamat menikmati!

Lebih lanjut, kegiatan membatik di kelompok Tunjang Batik Curup menjadi salah satu agenda rutin yang memberikan ruang bagi para peserta untuk terus mengasah kemampuan mereka. Acara ini tidak hanya menampilkan proses kreatif pembuatan batik, tetapi juga menjadi forum diskusi tentang inovasi desain dan teknik produksi. Dengan begitu, setiap langkah produksi terus diperbaiki agar produk yang dihasilkan semakin kompetitif di pasar.

Inisiatif Peuy Batik jelas menunjukkan bahwa keberhasilan dalam dunia usaha tidak hanya ditentukan oleh modal finansial, melainkan juga oleh kolaborasi, inovasi, dan keberanian untuk terus belajar. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan mengintegrasikan teknologi informasi, para wirausaha baru di bidang fashion ini diharapkan mampu mengangkat nama Batik Besurek Bengkulu sebagai salah satu ikon budaya yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Mari ikuti perjalanan Peuy Batik dalam membentuk generasi wirausaha baru yang kreatif dan tangguh, serta dukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui inovasi produk fashion. Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi, Peuy Batik terus berkomitmen mengukir prestasi dan memperluas pasar produk-produk unggulan khas Bengkulu. Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya dalam meraih kesuksesan di era digital yang penuh tantangan ini.