Peuy Batik Ikut Gernas BBI dan BBWI Bengkulu: Semangat UMKM Lokal Menuju Panggung Nasional
Bengkulu, 24 Juli 2023 – Semangat mendukung produk lokal dan pariwisata dalam negeri kembali digaungkan lewat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang digelar di Bengkulu. Acara yang berlangsung pada 22–23 Juli 2023 di Hotel Mercure Bengkulu ini diikuti oleh 300 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) dari seluruh penjuru Provinsi Bengkulu, termasuk Peuy Batik, UMKM asal Kepahiang yang dikenal akan produk Batik Besurek Bengkulu.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, sebagai wujud nyata dukungan terhadap pemulihan ekonomi nasional. Acara dibuka langsung oleh Ir. Yenita Syaiful, M.Si., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, yang menyampaikan pentingnya dukungan masyarakat terhadap produk buatan anak negeri.
Dalam sambutannya, Dhita Aditya Nugraha, Deputi Kepala Perwakilan BI Bengkulu, menegaskan bahwa Bank Indonesia terus mendorong pengembangan UMKM melalui tiga pilar utama: korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan pembiayaan. Program ini juga selaras dengan visi Gernas BBI dan BBWI untuk menghadirkan UMKM yang produktif, inovatif, dan adaptif di tengah dinamika pasar.
Dari 300 peserta yang mendaftar, sebanyak 170 UMKM lolos seleksi administrasi, dan 50 di antaranya berhasil melangkah ke tahap seleksi wawancara. Proses ini dikurasi ketat oleh tim dari Kementerian Perindustrian, BI, serta Disperindag Provinsi. Nantinya, 30 UMKM terbaik akan tampil dalam Kick Off pada malam puncak Festival Tabut, 27 Juli mendatang. Selanjutnya, mereka akan mendapatkan pendampingan intensif selama 4 bulan sebelum dipilih 5 UMKM terbaik untuk mewakili Bengkulu secara nasional.
Mari ikuti perjalanan Peuy Batik dalam berita ini. Temukan cerita inspiratif di balik karya-karya batik kami. Klik tautan untuk pengalaman berita yang memukau! Selamat menikmati!
Keikutsertaan Peuy Batik dalam program ini bukan hanya membawa nama Batik Khas Bengkulu ke panggung yang lebih luas, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mengembangkan kapasitas dan jejaring bisnis bagi pelaku industri kreatif lokal. Melalui platform seperti Gernas BBI dan BBWI, IKM tidak hanya diberi ruang untuk tampil, tapi juga diperkuat dari sisi kualitas dan daya saing produk.
Bagi Peuy Batik, yang telah lama berkomitmen pada pelestarian budaya melalui batik bermotif bunga rafflesia, besurek, hingga huruf rikung Kepahiang, program ini adalah peluang untuk membawa batik Bengkulu ke level nasional bahkan internasional. Tidak hanya memperkenalkan produk, tapi juga memperkuat nilai budaya dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Dengan langkah ini, diharapkan UMKM Bengkulu semakin percaya diri menembus pasar yang lebih luas. Mari ikuti terus perjalanan Peuy Batik Bengkulu dan pelaku kreatif lainnya yang terus mengangkat nama daerah melalui karya terbaiknya.
👉 Baca juga artikel mengenai koleksi Batik Besurek Peuy Batik, klik di sini.
👉 Simak juga info pembukaan Gernas BBI & BBWI di puncak Festival Tabut, klik di sini.