Meningkatkan Produktivitas Kerja sebagai Kunci Sukses Berwirausaha Milenial

Meningkatkan Produktivitas Kerja sebagai Kunci Sukses Berwirausaha Milenial

Kepahiang – Dalam dunia wirausaha, produktivitas kerja bukan hanya menjadi indikator kinerja, tetapi juga menjadi penentu keberhasilan dalam jangka panjang. Produktivitas kerja diartikan sebagai kemampuan seseorang atau sekelompok orang dalam menghasilkan barang atau jasa dalam waktu tertentu, sesuai rencana dan spesifikasi yang ditentukan. Maka tak heran jika peningkatan produktivitas selalu menjadi fokus utama dalam pelatihan kewirausahaan, termasuk dalam Program Kecakapan Wirausaha (PKW) yang dilaksanakan oleh LKP Sumber Hayati.

Pada hari kedua pelatihan PKW jurusan tata busana, peserta diajak mengikuti simulasi menarik dengan membuat miniatur kapal dari kertas origami. Aktivitas ini bukan sekadar permainan biasa, tetapi menjadi media untuk mengukur kecepatan, ketelitian, dan efisiensi peserta dalam menyelesaikan tugas produksi. Ini adalah cerminan nyata dari tantangan yang akan dihadapi para wirausaha ketika mereka harus menyelesaikan pesanan pelanggan dalam jumlah banyak dan waktu terbatas.

Simulasi ini juga membangun kesadaran pentingnya strategi dalam berwirausaha. Banyak orang berpikir bahwa keberhasilan usaha ditentukan oleh besar kecilnya modal. Namun kenyataannya, tanpa produktivitas dan kualitas kerja yang baik, modal yang besar sekalipun tidak akan menjamin keberhasilan. Produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau kurang rapi akan sulit diterima pasar, apalagi untuk usaha yang mengandalkan kualitas seperti produksi Batik Khas Bengkulu atau fesyen batik yang sedang dikembangkan oleh Peuy Batik Bengkulu.

Menurut Suhadi, salah satu narasumber dalam pelatihan tersebut, berwirausaha sebaiknya dilakukan sesuai dengan bakat, minat, dan hobi. Dengan begitu, proses menjalankan usaha menjadi lebih menyenangkan dan berkelanjutan. “Kita harus tahu potensi diri. Usaha yang didasari oleh passion akan lebih bertahan lama, dan biasanya lebih kreatif dalam menemukan solusi,” ujarnya di hadapan peserta.

Mari ikuti perjalanan Peuy Batik dalam berita ini. Temukan cerita inspiratif di balik karya-karya batik kami. Klik tautan untuk pengalaman berita yang memukau! Selamat menikmati!

Kegiatan pelatihan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis seperti menjahit atau merancang busana, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dasar dalam membangun budaya kerja yang profesional. Pengawasan terhadap kualitas, kedisiplinan, dan kemampuan bekerja sama menjadi poin penting yang terus ditekankan oleh instruktur. Semua ini bertujuan agar para peserta dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

Dalam konteks ekonomi lokal, peningkatan produktivitas kerja para pelaku UMKM akan berdampak besar terhadap pertumbuhan usaha dan penciptaan lapangan kerja. Hal ini sejalan dengan semangat yang diusung oleh Peuy Batik Bengkulu, yakni membangun UMKM tangguh dan berkarakter melalui pelatihan dan pendampingan yang konsisten.

Melalui program seperti PKW di LKP Sumber Hayati Kepahiang, generasi muda tidak hanya dibekali keterampilan, tetapi juga ditanamkan etos kerja dan karakter kewirausahaan yang kuat. Mari dukung terus upaya pemberdayaan UMKM dan tumbuhnya wirausaha baru yang produktif dan berkualitas di Bumi Rafflesia.